
Aku pernah disini
Di kotak tempatku tak dipahami
Hilir mudik orang memandangku tak peduli
Aku hanya milik duniaku sendiri
Lalu dia datang kepadaku
Tersenyum melewati bibirnya yang bergincu
Dengan penuh sayang dia membelai rambutku
Ia berkata dengan lembut sambil menatapku
Wahai kau, yang menerimaku….
Terima kasih telah menemukanku
Aku kini menjadi tahu banyak ilmu
Dan menemukan jati diriku
Wahai kau, yang menyayangiku….
Terima kasih telah memerdekakanku Di kotak-kotak sunyi itu,
Mungkin masih banyak tangan-tangan yang menunggu uluranmu